PANCASILA
SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
1. Arti
Penting Ideologi bagi Suatu Bangsa
Ideologi adalah seperangkat
prinsip yang menjadi dasar, arah, dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan
nasional suaut bangsa dan Negara.
Ideologi nasional Negara
Indonesia adalan Pancasila seperti yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945
Aline IV.
Pancasila adalah dasar Negara dan
juga sebagai pandangan hidup bangsa ini memiliki nilai-nilai yang memberikan
arah dan tujuan yang jelas, yaitu menuju masyarakat adil dan makmur berdasrkan
Pancasila.
Negara Indonesia menjadikan
Pancasila sebagai Ideologi nasional sesuai dengan cita-cita, jiwa, dan
kepribadian bangsa.
2. Perumusan
Pancasila
Istilah Pancasila pertama kali
disampaikan oleh Ir. Sekarno pada siding BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
Lima asas yang diusulkan Ir.
Soekarno tersebut adalah:
a. Kebangsaan
Indonesia
b. Internasionalisme
atau Peri kemanusiaan
c. Mufakat
atau Demokrasi
d. Kesejahteraan
sosial; dan
e. Ketuhanan
yang Maha Esa
Usulan dasar Negara yang
disampaikan Bung Karno dan juga usulan Mr. Muhammad Yamin ( tgl 29 Juni 1945),
terus dibahas oleh panitia kecil BPUPKI (8 orang) dan kemudian oleh Panitia
Sembilan untuk mencapai kesepakatan menjadi dasar Negara Indonesia yang akan
dibentuk.
Kesembilan anggota Panitia Sembilan
adalah sebagai berikut:
a. Ir.
Soekarno
b. Drs.
Moh. Hatta
c. Mr.
A.A Maramis
d. Abiskoesno
Tjokrosoejoso
e. Abdoel
Kahar Mudzakir
f.
Hadji Agoes Salim
g. Mr.
Achmad Soebardjo
h. K.H
Wachid Hasyim
i.
Mr. Muhammad Yamin
Pada Tanggal 22 Juni 1945,
Panitia Sembilan berhasil menyusun sebuah piagam yang dikenal dengan nama
Piagam Jakarta.
Selanjutnya , PPKI yang bersidang
pada tanggal 18 Agustus 1945, menjadikan Piagam Jakartasebagai pendahuluan yang
kemudian dikenal sebagai Pembukaan UUD 1945. Pengesahan ini dilakukan dengan menghapus
bagian kalimat “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya”
3. Nilai-nilai
Pancasila sebagi Dasar dan Ideologi Negara
1. Nilai-Nilai
Pancasila dalam Buku Negara Kertagama
Buku Negara
Kertagama dikarang oleh Mpu Prapanca pada tahun Saka 1478 atau 1365 Masehi.
Dalam buku ini diceritakan Raja Hayam Wuruk senantiasa memiliki perhatian
kepada rakyatnya. Beliau menghargai nilai kemanusiaan yanbg ada pada setiap
orang.
2. Nilai-Nilai
Pancasila dalam Kehidupan Sosial Budaya Indonesia
a.
Sejak jaman nenek moyang, masyarakat kita
mempercayai adanya kuasa diatas sega kusa.
b.
Dalam pergaulan sehari-hari, kita selalu menjaga
tutur kata, pembawaan, tingkah laku, dan tindak tanduk agar tidak mengganggu
orang lain.
c.
Walaupun masyarakat kita terdiri dari beragam
suku bangsa, namum kita kita tetep merasa satu keluarga besar, bahkan setiap
gangguan dari luar pasti kita hadapi bersama.
3. Nilai-Nilai
yang terkandung dalam setiap Sila Pancasila.
a.
Nilai Ketuhanan yang Maha Esa
Beriman dan bertaqwa kepa Tuhan yang Maha Esa sesuai
dengan agama dan keyakinannya dan masing-masing pemeluk agama menjalankan
ajaran agamanya masing-masing.
b.
Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Setiap warga Negara mengakui persamaan derajat, hak,
dan kewajiban antara sesame manusia sebagai asas kebersamaan bangsa Indonesia.
c.
Nilai Persatuan Indonesia
Setiap warga Negara mengutamakan persatuan, kesatuan,
kepentingan, dan keselamatan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan
golongan.
d.
Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Setiap warga Negara mempunyai kedudukan, hak, dan
kewajiban yang sama dan selalu mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam
menyeselesaikan persoalan bangsa.
e.
Nilai-Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia.
Seluruh warga Negara barsama-sama menciptakan keadilan
sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Perbandingan
ideologi-ideologi
No
|
Komunisme
|
Pancasila
|
Liberalisme
|
1
|
Atheis
|
Monotheisme
|
Sekuler
|
2
|
HAM diabaikan
|
HAM dilindungi
tanpa melupakan kewajiban asasi
|
HAM dijunjung
secara mutlak
|
3
|
Nasionalisme
ditolak
|
Nasionalisme
dijunjung tinggi
|
Nasionalisme
diabaikan
|
4
|
Keputusan ditangan
pimpi-nan partai
|
Keputusan melalui
musyawa rah mufakat dan pungutan suara
|
Keputusan melalui
voting
|
5
|
Dominasi partai
|
Tidak ada dominiasi
|
Dominasi mayoritas
|
6
|
Tidak ada oposisi
|
Ada oposisi dengan
alas an
|
Ada oposisi
|
7
|
Tidak ada perbedaan
pendapat
|
Ada perbedaan pendapat
|
Ada perbedaan
pendapat
|
8
|
Kepentingan Negara
|
Kepentingan seluruh
rakyat
|
Kepentingan
mayoritas
|
4. Sikap Positif terhadap
Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat
Pancasila merupakan pedoman hidup bangsa Indonesia dalam
setiap aspek kehidupan. Adapun nilai-nilai tersebut yang tercemin dalam
sila-sila Pancasila adalah sebagai berikut.
1)
Sila Ketuhanan yang Maha Esa.
a) Percaya
dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing- masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b) Hormat
menghormati dan bekerja sama antarpemeluk adama dan kepercayaan yang berbeda
sehingga terbina kerukunan hidup.
c) Tidak
memaksakan suatu agama dan kepercayaan
kepada orang lain.
2)
Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
a) Mengakui
persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban sesame manusia .
b) Mengembangkan
rasa cinta dan sikap tenggang rasa dan tepo seliro
c) Tidak
semena-mena terhadap orang lain
d) Menjujung
tinggi nilai kemanusiaan dan gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
e) Berani
membela kebenaran dan keadilan
f) Menjalankan
pemerintahan dengan jujur dan konsekuen.
3)
Sila Persatuan Indonesia
a) Menempatkan
persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan Negara diatas
kepentingan pribadi dan golongan.
b) Rela
berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara
c) Cinta
tanah air dan bangsa
d) Bangga
sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia
e) Memajukan
pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
4)
Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /Perwakilan.
a) Mengutamakan
kepentingan Negara dan masyarakat
b) Tidak
memaksakan kehendak kepada orang lain
c) Mengutamakan
musyawarah dalam mengambil keputusan bersama
d) Keputusan
yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepa Tuhan yang
Maha Esa, menjujung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai
kebenaran dan keadilan.
5)
Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
a) Mengembangkan
perbuatan-perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
b) Bersikap
adil dan menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.’
c) Menghormati
hak-hak orang lain.
d) Suka
memberi pertolongan kepada orang lain.
e) Tidak
bersikap boros dan bergaya hidup mewah.
f) Tidak
melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
g) Suka
bekerja keras
h) Menghargai
hasil karya orang lain
i)
Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata
dan berkeadilan sosial.
Rumusan Pancasila oleh Muh. Yamin ( 29 Mei 1945 )
1)
Ketuhanan yang Maha Esa
2)
Rasa persatuan Indonesia
3)
Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4)
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permuayawaratan/perwakilan
5)
Keadilan sosial bagi seluruh rakyati Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar